Bom Beruntun di India, Ratusan Warga Tewas

Delapan bom meledak serentak di sejumlah stasiun dan kereta api yang sedang berjalan di Mumbai, India. Dalam tempo 10 menit, 150 orang tewas dan 495 orang cedera dalam serangan yang diduga aksi teroris.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2006, 08:20 WIB
Liputan6.com, Mumbai: Delapan bom mengguncang sejumlah lokasi di stasiun kereta api Mumbai, India, Selasa (11/7). Seratus lima puluh orang tewas seketika dan lebih dari 439 korban luka-luka dalam ledakan beruntun yang terjadi saat jam sibuk dan kereta api padat penumpang pada sore hari. Diperkirakan jumlah korban meninggal akan bertambah karena banyak yang luka parah.

Dari delapan bom, enam di antaranya meledak saat kereta berjalan. Dua bom meledak di sebuah stasiun. Karena dilakukan secara terkoordinasi, ledakan beruntun dalam waktu sepuluh menit ini diyakini serangan bom kelompok teroris. Ledakan berurutan dan cepat ini dikenal sebagai taktik yang sering digunakan militan Kashmir ketika menyerang target-target di India. Hingga berita ini disusun, belum ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab.

Pascaledakan, seluruh layanan kereta dari kawasan pinggiran Mumbai dihentikan. Seluruh kota besar di India juga langsung berada dalam keadaan siaga tinggi. Serangan di fasilitas publik ini menuai kecaman keras dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Prancis, Inggris, dan Pakistan. AS bahkan mengambil langkah lebih jauh dengan meningkatkan pengamanan di ratusan stasiun kereta bawah tanah di negeri adidaya itu.(TNA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya