Negosiasi Damai Perang Suku Kembali Gagal

Polisi bersama tokoh adat dan tokoh agama terus berusaha mendamaikan suku Dani dan Damal yang bertikai sejak Ahad silam. Suasana di kawasan Kwamki, Timika, Papua semakin kondusif.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2006, 00:08 WIB
Liputan6.com, Timika: Suku Dani dan Damal masih belum juga menemukan kata sepakat untuk mengakhiri peperangan. Walau begitu, polisi dibantu tokoh adat dan tokoh agama berniat terus mempertemukan panglima perang dari kedua suku yang bertikai agar mau berdamai. Setelah bentrokan yang menewaskan sembilan orang pada Ahad silam, situasi di kawasan Kwamki, Timika, Papua hingga Rabu (26/7) ini, relatif kondusif.

Insiden-insiden kecil memang masih terjadi. Rabu pagi, suku Dani yang bertahan di Jalan Kanguru mencoba menyerang suku Damal di Kios Panjang. Bentrokan bisa dihindarkan karena suku Damal menarik diri. Kemudian, pertemuan perdamaian di Lapangan Sepak Bola Kwamki Lama juga sedikit memanas. Kedua kubu sempat tersulut adu mulut. Sejauh ini, suku Dani yang dikabarkan belum mau berdamai karena menilai jumlah korban belum berimbang [baca: Korban Perang Suku di Papua Bertambah].(KEN/Anis Wanggai)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya