Badan POM: Bahan Transgenik Aman Dikonsumsi

Badan POM hingga kini belum menemukan dampak negatif pada kesehatan manusia akibat mengonsumsi makanan transgenik. Badan POM berjanji tak akan mengesampingkan hasil penelitian YLKI.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Agu 2006, 00:42 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa sejumlah produk makanan mengandung bahan transgenik cukup menyita perhatian masyarakat. Kendati begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) hingga kini belum menemukan dampak negatif pada kesehatan manusia akibat mengonsumsi makanan transgenik. Demikian dikemukakan Kepala Badan POM Husniah Rubiana di Jakarta, Rabu (2/8) [].

Menurut Husniah, pihaknya tak akan mengesampingkan hasil penelitian YLKI yang menyebutkan ada belasan produk makanan dan minuman mengandung bahan transgenik yang membahayakan kesehatan. Karena itu, pihaknya akan segera menguji makanan transgenik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keamanannya. Nantinya, untuk keamanan makanan Badan POM akan mengacu kepada keputusan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan produk transgenik aman dikonsumsi.

Bahan makanan yang mengandung bahan transgenik bisa diuji melalui serangkaian tes laboratorium.  Pengujian kandungan bahan makanan yang mengandung bahan transgenik, mesti dilalui dalam lima tahap. Di antaranya tahap pertama atau tahap isolasi asam deoksiribonukleat (DNA). Sampel produk makanan sebanyak 200 miligram dicampur dengan bahan ekstraksi sehingga DNA dapat diketahui.

Pada tahap berikutnya, dilakukan pemisahan DNA berdasarkan berat molekulnya melalui proses elektroforesis. Terakhir, dilakukan pendeteksian gen promotor dan Nitrous Oxide Systems terminator  pada sampel makanan. Jika gen tersebut ditemukan dalam sampel yang diuji, berarti produk makanan mengandung bahan transgenik.

Masing-masing tahap memerlukan waktu empat hingga lima jam. Ini seperti diujikan terhadap empat sampel produk makanan yang diujikan, yakni susu kedelai, tahu Jepang, tempe, dan tepung maizena. Dari keempat sampel produk makanan itu, tiga di antaranya terindikasi berbahan transgenik, yaitu susu kedelai, tahu jepang, dan tempe. Hanya tepung maizena yang negatif. Uji laboratorium ini jelas berguna bagi kesehatan konsumen. Tapi biayanya juga cukup mahal, berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta sekali uji.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya