Sekilas, motif batik hasil kreasi Stefan tak berbeda dengan batik parang yang sudah dikenal luas khalayak. Tetapi jika ditelaah lebih detail, parang lindu dominan dengan ornamen-ornamen yang menggambarkan gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Stefan mengaku dari pengalamannya itu sudah menghasilkan setidaknya tiga motif parang lindu. Dari ketiganya, penggambaran atau visualisasi kemuraman lebih kental terlihat pada karya batik parang lindu kedua.
Advertisement
Tak hanya batik, Stefan juga mengkreasi sejumlah hasil karya dengan tema besar bencana. Semua kreasi pria bertubuh gemuk itu bisa disaksikan dalam pameran seni rupa bertajuk Homo Lindhuicus. Dengan pameran ini Stefan berharap bangsa Indonesia selalu siap hidup di dunia yang penuh ancaman bencana alam. Dan ketika bencana itu sudah menimpa, mereka dapat segera bangkit dan menata hidup kembali.(YAN/Wiwik Susilo)