Dalam kondisi normal, rute Palembang-Bangka bisa ditempuh selama 22 jam. Kini akibat kabut asap jarak tempuh bisa menjadi 30 jam. Buntutnya bahan makanan yang diangkut kapal terlambat tiba di tujuan. Asap yang menyelimuti Sungai Musi akibat pembakaran lahan di Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir [baca: Pembakaran Lahan di Sumsel Berlanjut]. Walau kondisi Sungai Musi sudah sedemikian parah, aparat setempat belum berbuat apa pun.(KEN/Ajmal Rokian dan Yanuar Ichrom)
Liputan6.com, Palembang: Ketebalan kabut asap di kawasan Sungai Musi setiap menjelang sore sangat mengganggu rute pelayaran Palembang-Bangka dan arah sebaliknya. Kondisi paling parah biasa terjadi mulai pukul 02.00 WIB sampai 10.00 WIB. Kabut asap akibat pembakaran lahan menyebabkan jarak pandang kurang dari lima meter. Dampaknya kapal-kapal pengangkut barang yang melintasi Sungai Musi harus berhenti sekitar delapan jam di tengah jalan karena menunggu kabut asap menipis.