Pemerintah Riau Terus Mengupayakan Hujan Buatan

Liputan6.com, Riau: Pemerintah Riau terus berupaya menjinakkan api yang kini melalap hampir sebagian besar lahan hutan di provinsi itu. Setelah menggunakan bom air (water bomb), baru-baru ini, pemerintah setempat menebarkan tiga ton bubuk garam dan cabosit di atas gumpalan awan. Mereka hendak membuat hujan buatan [baca: Hujan Buatan Turun di Pekanbaru].

Garam diangkut ke udara menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Lokasi penyemaian bubuk garam terpusat di beberapa kawasan, termasuk di atas wilayah Tanjung Barulak, Kabupaten Kampar. Penentuan lokasi penyebaran garam dan cabosit berpegang pada data titik api yang diambil dari satelit pemantau titik panas. Selain Provinsi Riau, proses pembuatan hujan buatan juga akan dilakukan di Sumatra Selatan dan Jambi.

Gubernur Riau Rusli Zainal, kemarin, mengumpulkan para camat dan bupati di seluruh Provinsi Riau. Rusli meminta mereka rajin turun ke lapangan mengimbau dan memberikan penyuluhan kepada warga untuk menghentikan kebiasaan membakar lahan. Mereka juga diminta menertibkan warga, terutama di sekitar kawasan hutan lindung yang rawan penjarahan dan pembakaran.

Para camat dan bupati juga diminta menyebarkan poster dan pamflet berisi imbauan untuk tidak membakar lahan. Bagi warga yang melanggar akan dikenai sanksi dengan ancaman hukuman kurungan.(ICH/Yusril Ardanis)