Impor Beras Tinggal Menunggu Waktu

Berdasarkan hasil pendataan Kantor Menko Perekonomian, stok beras nasional semakin tipis dan produksi beras jauh dari target. Total beras yang akan diimpor belum final karena masih menghitung cadangan Bulog.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2006, 08:37 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Keputusan pemerintah untuk mengimpor beras tahun ini nampaknya semakin bulat. Berdasarkan hasil pendataan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, stok beras nasional semakin tipis. Apalagi produksi beras setahun terakhir terbilang jauh dari target kebutuhan nasional akibat rentetan bencana. "Barangkali kita memang perlu impor dalam waktu dekat," kata Menko Perekonomian Boediono di Jakarta, Kamis (31/8).

Boediono menyatakan, impor makin sulit dihindari karena keinginan menjaga stok aman hingga akhir tahun terutama di daerah rawan beras. Selain itu, pemerintah juga perlu memenuhi kebutuhan beras menjelang hari raya dan akhir tahun mendatang. Meski demikian, menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, total beras yang akan diimpor belum final karena masih menghitung cadangan beras Badan Urusan Logistik [].(YAN/Mochamad Achir dan Hengky Rahman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya