Kembar Siam di Bandung Meninggal

Bayi kembar siam ini mengalami kelainan bawaan berupa penempelan di bagian dada dan perut. Bayi kembar yang dilahirkan dua hari silam itu meninggal karena mengalami gagal pernapasan dan jantung.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2006, 14:21 WIB
Liputan6.com, Bandung: Bayi kembar siam meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Bayi kembar anak pasangan Ujang Sukendar dan Ai Sumiati ini meninggal setelah dua hari dilahirkan karena mengalami gagal pernapasan dan jantung.

Bayi kembar siam ini lahir melalui operasi caesar di RS Mitra Kasih, Cimahi, Rabu malam dengan bobot 4,1 kilogram. Bayi ini mengalami kelainan bawaan berupa penempelan di bagian dada dan perut. Salah seorang bayi memiliki bibir sumbing dengan langit-langit berlubang. Tapi kedua bayi memiliki organ tubuh lengkap.

Tim medis RS Mitra Kasih kemudian merujuk ke RSHS untuk menangani kelainan bawaan sang bayi. Namun malang, beberapa jam setelah dirujuk nyawa kedua bayi yang belum sempat diberi nama ini tidak dapat diselamatkan. Menurut tim dokter RSHS, si bayi meninggal karena mengalami gagal pernapasan dan jantung.

Menurut Ujang, istrinya sering mengalami pendarahan saat mengandung. Kini, jenazah kedua bayi sudah dibawa ke kampung halamannya, Desa Cicangkang, Sindangkerta, Kabupaten Bandung. Selanjutnya jasad mereka akan langsung dimakamkan.(JUM/Patria Hidayat dan Taufik Hidayat)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya