Teknologi kamera stereo membuat kendaraan mampu mendeteksi obyek tiga dimensi yang sedang menuju ke arahnya, baik itu penyeberang jalan maupun kendaraan lain. Selain itu kamera stereo dilengkapi proyektor inframerah. Jadi, walau di malam hari jalan raya tanpa lampu penerang bukan masalah lagi bagi pengendara.
Kamera stereo bekerja secara otomatis. Bila di depan mobil ada penyeberang jalan yang teledor, sabuk pengaman akan segera mengencang sehingga pengemudi terhindar dari benturan. Pada saat yang sama, hentakan sabuk pengaman mengingatkan pengemudi untuk segera menginjak rem. Tapi jika pengendara terlambat melakukannya, pedal rem secara otomatis bergerak mengurangi kecepatan dan mendahului benda yang nyaris ditabraknya.
Advertisement
Selain tabrakan dari depan, teknologi terbaru ini juga mampu mengantisipasi cedera akibat tabrakan dari arah belakang. Hanya dengan mengaktifkan bantalan kepala pengemudi, pengendara terhindar dari cedera kepala yang parah.
Yang lebih menakjubkan, teknologi ini memungkinkan kendaraan mampu parkir sendiri. Pengemudi tinggal menempatkan kendaraan di depan ruang kosong di antara dua kendaraan. Kemudian menempatkan gigi pada posisi mundur dan menekan tombol parking command. Si mobil pintar secara otomatis akan memarkir sendiri.
Mobil pintar ini dibuat karena angka kecelakaan di Jepang tinggi. Tengok saja yang terjadi sepanjang 2005, sudah satu juta lebih orang terluka dalam insiden di jalan raya.(DNP)
