Panitia mengundang grup qasidah sebagai simbol kerukunan umat beragama di Pulau Sumba yang sangat penting bagi keutuhan bangsa. Apalagi belakangan ini konflik akibat perbedaan kepentingan makin marak. Dalam kesempatan ini, Uskup Gregorius Pereira juga meminta agar umat Katolik lebih mendahulukan kepentingan bersama. Sebagai penutup, peresmian gereja ini dilakukan dengan doa bersama untuk perdamaian di Indonesia.(YAN/Didimus Payong Dore)
Liputan6.com, Pulau Sumba: Peresmian gereja biasanya dimeriahkan dengan paduan suara yang membawakan lagu-lagu kerohanian. Namun tak demikian dengan peresmian gereja Katolik di Pulau Sumba, Nusatenggara Timur, baru-baru ini. Keuskupan Weetabula mengundang kelompok qasidah dari masjid At-Taqwa untuk meramaikan pemberkatan gereja baru.