Bahkan kabut asap yang pekat mengganggu aktivitas di Bandar Udara Syamsudin Noor. Akibatnya, seluruh jadwal keberangkatan ditunda oleh otoritas bandara hingga satu atau dua jam dari jadwal seharusnya.
Kabut asap juga menyelimuti sebagian wilayah Kalimantan Tengah. Ini diakibatkan terbakarnya lahan gambut di pinggiran Kota Palangkaraya. Lambannya upaya pemadaman menyebabkan api dengan cepat menjalar dan membakar semak serta pohon di kawasan tersebut.
Advertisement
Di Palembang, Sumatra Selatan, kabut asap muncul akibat adanya pembakaran lahan. Diduga, pembakaran ini untuk membuka lahan baru bagi pertanian dan perkebunan. Selain mengganggu pernapasan dan jarak pandang, kabut asap juga menyulitkan pelayaran kapal di Sungai Musi. Kabut asap juga dirasakan warga di Kota Jambi dan Padang, Sumatra Barat, dengan ketebalan yang berbeda-beda.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)