Kebakaran di lahan gambut juga terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani tidak jauh dari bandar udara Supadio. Akibat kebakaran lahan gambut secara merata di sejumlah sudut Kota Pontianak menyebabkan kota di garis Khatulistiwa ini tertututp kabut asap []. Sejumlah pekerja bangunan dan petugas pemadam kebakaran langsung melokalisir api untuk menghindari kerusakan lebih parah.
Sementara itu, kabut asap yang menutup jarak pandang membuat dua kapal jukun bertabrakan di perairan Musi, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Kecelakaan ini menewaskan dua awak kapal. Pihak keluarga telah menguburkan dua korban tewas.
Advertisement
Ini adalah tabrakan kedua akibat jarak pandang tertutup asap. Akhir Juli silam, kapal jukung bertabrakan dengan kapal berbendera Vietnam. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Iman Haryatna mengatakan polisi telah berupaya mengatasi pembakaran lahan. Para pelaku pembakaran juga sudah ditangkap. Sejak mengeluarkan Maklumat Agustus 2006, sebanyak 45 kasus pembakaran lahan sudah diproses dan 21 pelakunya ditahan. "Rata-rata membakar kena lahan orang lain," kata Iman.
Iman menambahkan, kabut asap terjadi karena pembakaran lahan di Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin. Di Ogan Ilir, titik api di lahan gambut sudah mencapai 600 lebih.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)