Kedua pemimpin melontarkan seruan serupa menyusul terjadinya bentrokan antara pendukung Partai Fatah dan Hamas di sejumlah kawasan. Insiden dipicu aksi brutal tentara Hamas terhadap demonstran, Sabtu silam, sampai menewaskan empat orang. Tertembaknya keempat korban dibalas para pendukung Fatah dengan merusak dan membakar kantor pemerintahan Hamas di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Baku tembak juga terjadi dan mengakibatkan tujuh orang tewas dan 75 lainnya cedera [baca: Pendukung Fatah Menyerbu Kantor Pemerintahan Palestina].(JUM)
Liputan6.com, Jerusalem: Presiden Palestina Mahmud Abbas, Selasa (2/10), menyerukan pendukung Partai Fatah dan Partai Hamas menghentikan kekerasan untuk menghormati Ramadan. Selain menyerukan kembali dibukanya dialog antara kedua pihak, Abbas menegaskan persatuan rakyat sangat dibutuhkan menghadapi ancaman agresi Israel ke Palestina dalam waktu dekat. Seruan serupa juga dilontarkan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah.