Demonstrasi Mahasiswa STAIN Kendari Berujung Ricuh

Pegawai STAIN Kendari baku hantam dengan mahasiswa saat membongkar blokade di gedung rektorat. Mahasiswa menyegel gedung karena kesal Rektor STAIN Daming menyelewengkan dana pembangunan kampus.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2006, 15:19 WIB
Liputan6.com, Kendari: Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/10) bentrok dengan staf rektorat. Insiden terjadi setelah mahasiswa menyegel gedung rektorat karena menduga Rektor STAIN Daming K menyelewengkan dana pembangunan kampus sebesar Rp 1,5 miliar. Daming sendiri membantah tuduhan tersebut.

Sejak pagi puluhan mahasiswa menyegel gedung rektorat dengan balok kayu yang membuat staf rektorat yang hendak masuk kantor terhalang untuk masuk. Mereka kesal karena keinginan bertemu Daming tidak terpenuhi. Rektor yang memimpin langsung stafnya kemudian membuka paksa gedung rektorat dibantu aparat kepolisian. Hal ini tak urung memicu ketegangan dengan para mahasiswa.

Setelah gagal membuka pintu rektorat yang ternyata juga dikunci dari dalam, para staf kemudian berusaha memasuki gedung dari jendela dengan menggunakan tangga. Aksi ini pun dihalau para mahasiswa yang berada di dalam gedung. Setelah pintu gedung terbuka staf rektorat mencari para mahasiswa dengan bersenjatakan balok kayu. Namun para mahasiwa yang kalah dalam jumlah tersebut sudah melarikan diri.(KEN/Qodriansyah Sofyan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya