Proyek Banjir Kanal Timur Menelan Sepuluh Rumah

Penggalian proyek banjir kanal timur yang hanya berjarak beberapa meter dari pemukiman penduduk membuat 10 rumah di Pondok Bambu, Jaktim, roboh dan lima lain retak-retak. Belasan KK terpaksa mengungsi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2006, 18:08 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Sepuluh rumah petak di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (12/10) siang, roboh. Bagian belakang rumah tampak amblas dan lima rumah lain retak-retak serta rawan roboh. Hal ini terjadi menyusul adanya penggalian proyek banjir kanal timur yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah penduduk.

Berdasarkan pemantauan SCTV, suara gemuruh akibat robohnya rumah mengagetkan warga sekitar. Warga lalu bersama Lembaga Perlindungan Konsumen Industri dan Jasa Konstruksi Indonesia berniat menuntut kontraktor yang dinilai telah membahayakan nyawa mereka. Tempat tinggal dan perabotan mereka juga rusak akibat tertimbun puing-puing.

Rumah-rumah petak itu berdiri di atas tanah yang belum dibebaskan karena belum ada kesepakatan antara pemilik tanah dan penggelola proyek banjir kanal timur. Proyek banjir ini sendiri ditujukan sebagai solusi masalah banjir di Jakarta. Sekitar 15 kepala keluarga pun memilih mengungsi karena rumah yang ditinggali tidak lagi aman.(MAK/Widiyaningsih dan Hengki Rahman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya