Pendeta Irianto tewas ditembak orang tak dikenal saat berada di depan bangunan Toko Sinar Sakti di Jalan Monginsidi, Palu, sekitar pukul 09.30 WITA. Ketika kejadian korban tengah bersama istrinya Rita Kongkoli dan anaknya untuk mengecek harga bahan bangunan. Rita selamat dari insiden ini karena lebih dahulu naik ke mobil, sedangkan korban yang hendak naik mobil tewas terkena tembakan di bagian kepala [baca: Pendeta Irianto Tewas Ditembak].
Pelaku yang diketahui dua orang beraksi dengan mengendarai sepeda motor dan langsung melarikan diri. Sebanyak enam orang saksi yang mengetahui insiden penembakan kini telah diperiksa. Para saksi itu menyatakan tidak mengenali pelaku karena pelaku menggunakan topeng.
Advertisement
Sementara itu, menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Badrudin Haiti, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus penembakan tersebut. Dua pelaku penembakan yang mengendarai sepeda motor bebek jenis Honda Supra masih dikejar [baca: Penembak Irianto Masih Dikejar]. Sebagai wujud penghormatan atas tewasnya Ketua Pelaksana Harian Gereja Kristen Sulteng ini seluruh gereja di provinsi tersebut menaikkan bendera setengah tiang.(ZIZ/Syamsuddin dan Mansur Tobone)