Menurut juru bicara OPEC Omar Farouk Ibrahim, pengurangan produksi minyak mentah tidak berlaku untuk di Irak. Sebab, kondisi di Negara 1001 Malam itu belum pulih setelah Saddam Hussein terguling. Ibrahim menambahkan, pengurangan produksi pertama dalam waktu empat tahun terakhir. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga minyak dunia yang sempat anjlok ke level US$ 58 per barel pada dua pekan silam.
Usai pertemuan di Doha, para menteri negara anggota OPEC akan kembali bertemu di Abuja, Nigeria, Desember mendatang. Salah satu agenda utama yang kemungkinan dibahas adalah menyoroti masalah pengurangan produksi lagi. Adapun berdasarkan kabar yang beredar, OPEC akan memotong produksi hingga 500 ribu barel per hari.(DNP)
Advertisement