Paus mengawali lawatan dengan bertemu pemimpin Kristen Ortodoks Bartholomew. Pertemuan mencerminkan keinginan Vatikan untuk mempererat hubungan dengan kelompok Ortodoks meski terdapat perbedaan pandangan di antara mereka.
Paus juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah tempat suci seperti reruntuhan rumah batu yang terletak di antara kota kuno Ephesus dan Selcuk. Kawasan ini disebut sebagai tempat hidup dan wafatnya Bunda Maria. Pemimpin asal Jerman ini sempat pula memimpin misa. Paus meminta umat Kristen mempererat hubungan. Dengan persatuan, umat Katolik Turki dapat mengatasi berbagai tantangan dan persoalan selaku kaum minoritas.
Advertisement
Penjagaan keamanan besar-besaran mengiringi lawatan Sri Paus. Seorang pria ditahan karena mengeluarkan hujatan di luar kawasan museum bersejarah Haghia Sophia yang rencananya akan dikunjungi Paus hari ini.
Kemarin, sebuah paket mencurigakan juga ditemukan tidak jauh dari lokasi Paus tinggal selama menggelar lawatan di Turki. Lawatan Sri Paus memicu kontroversi setelah pernyataannya beberapa bulan lalu yang menuai protes kaum muslim sedunia.(MAK)
