Baku Tembak Mewarnai Kepulangan Ismail Haniyah

Dua anggota Hamas terluka dalam baku tembak dengan pasukan pengawal presiden yang didominasi kelompok Fatah di Kota Rafah, Palestina. Tembakan pertama dilepaskan milisi Hamas terhadap pasukan pengawal presiden.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Des 2006, 08:34 WIB
Liputan6.com, Rafah: Dua anggota Hamas terluka dalam baku tembak dengan pasukan pengawal presiden yang didominasi kelompok Fatah di Kota Rafah, Palestina, Kamis (14/12). Insiden itu terjadi di tengah upaya kelompok Fatah merintangi kepulangan Perdana Menteri Ismail Haniyah ke Gaza, Palestina.

Tembakan pertama dilepaskan milisi Hamas terhadap pasukan pengawal presiden yang bertugas menjaga keamanan terminal. Serangan itu dilakukan karena mereka tidak menerima perlakuan tersebut. Bentrokan juga diwarnai dua tembakan roket yang meledak satu kilometer dari bandara setempat.

Bentrokan itu terjadi tak lama usai Menteri Pertahanan Israel Amir Peretz menginstruksikan pencekalan terhadap Haniyah agar tidak memasuki Gaza. Haniyah yang baru pulang dari lawatannya ke sejumlah negara diduga membawa dana bantuan jutaan dolar. Diperkirakan uang itu akan digunakan untuk mengatasi krisis keuangan yang dihadapi pemerintahannya.

Seiring dengan itu ribuan warga Palestina turun ke jalan di Kota Rafah menuntut konflik antara Fatah dan Hamas dihentikan. Ketegangan kedua kubu dianggap mengancam keutuhan negara. Padahal sebelumnya kedua faksi sepakat berdamai dan menjajaki pembentukan pemerintahan bersama [baca: Fatah-Hamas Menyepakati Pemerintah Koalisi].

Sejak Maret silam pertikaian antara Fatah dan Hamas telah merenggut 40 korban jiwa. Korban terbaru adalah dua orang anak pejabat Fatah serta komandan Hamas Bassam al Fara [baca: Konflik Fatah-Hamas Meruncing].(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya