Liputan6.com, Minahasa Selatan: Aktivitas Gunung Soputan di Minahasa Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Jumat (15/12) malam belum menunjukan tanda mereda. Dari pemantauan SCTV, bunyi letupan lahar dan suara gemuruh masih terdengar dari kepundan gunung tersebut hingga radius 30 kilometer. Pijaran lava yang memantulkan cahaya api juga terlihat jelas.
Berdasarkan data seismograf dari Posko Pemantauan Gunung Soputan di Desa Maliku, Amurang, Minahasa Selatan, aktivitas gunung berapi itu juga belum menunjukkan penurunan. Sebab, tingkat kegempaan masih berada dikisaran posisi 10 mendatar 45 milimeter.
Meski status gunung tersebut telah ditingkat menjadi siaga, sebagian warga mengaku sudah terbiasa dengan peningkatan aktivitas Gunung Soputan. Warga baru akan mengungsi bila status gunung sudah ditetapkan dalam tahap awas. Akibat peningkatan aktifitas gunung berapi ini, sebagian wilayah pemukiman di Kecamatan Amurang kini ditutupi debu [baca: Status Gunung Soputan Ditingkatkan].(ZIZ/Aldrien Arief)
Berdasarkan data seismograf dari Posko Pemantauan Gunung Soputan di Desa Maliku, Amurang, Minahasa Selatan, aktivitas gunung berapi itu juga belum menunjukkan penurunan. Sebab, tingkat kegempaan masih berada dikisaran posisi 10 mendatar 45 milimeter.
Meski status gunung tersebut telah ditingkat menjadi siaga, sebagian warga mengaku sudah terbiasa dengan peningkatan aktivitas Gunung Soputan. Warga baru akan mengungsi bila status gunung sudah ditetapkan dalam tahap awas. Akibat peningkatan aktifitas gunung berapi ini, sebagian wilayah pemukiman di Kecamatan Amurang kini ditutupi debu [baca: Status Gunung Soputan Ditingkatkan].(ZIZ/Aldrien Arief)