Paus Benediktus juga menyinggung kekerasan yang masih terjadi di Lebanon, Irak, Srilanka serta Benua Afrika. Kendati dunia saat ini memasuki era modern, menurut Sri Paus, kehadiran para juru selamat sangat dibutuhkan. Urbi et Orbi disampaikan Paus Benediktus beberapa jam setelah memimpin Misa Natal di Basilika [baca: Paus Benediktus Memimpin Misa Natal].
Sementara perayaan Natal di sejumlah negara berlangsung semarak dan khidmat. Misa Natal di kota kelahiran Yesus Kristus, Bethlehem, Palestina, berjalan khidmat. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga hadir dalam misa yang dipimpin Ketua Gereja Katolik Jerusalem Patriarch Michael Sabbah.
Advertisement
Adapun di Lebanon perayaan Natal dijadikan momentum warga Kristen untuk berpawai ke jalan dan pusat Kota Beirut. Mereka mendesak agar perdamaian, cinta, dan toleransi segera terwujud. Desakan ini muncul menyusul krisis politik yang bergejolak sejak awal Desember silam.(AIS)