Pesawat Adam Air Sering Tak Laik Terbang

Seorang mantan petugas operasi penerbangan Adam Air mengaku bahwa pesawat-pesawat Adam Air sering diterbangkan dalam kondisi tak laik. Awak pesawat kerap tak bisa berbuat banyak karena ada campur tangan dari manajemen.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2007, 20:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Belum selesai pencarian pesawat terbang, maskapai penerbangan Adam Air kini berselisih dengan mantan pilot-pilotnya. Sebanyak 16 pilot Adam Air mengundurkan diri karena tak bersedia terbang dengan kondisi kelengkapan navigasi pesawat yang tak laik. Buntutnya, mereka digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena mengundurkan diri sebelum masa kontrak selesai.

Persidangan gugatan Adam Air terhadap sejumlah pilot ini akan kembali disidangkan pada 18 Januari mendatang. Agendanya adalah mendengarkan pembacaan putusan. Sejauh ini, sebagian dari 16 pilot tersebut telah menyelesaikan sengketa secara damai [baca: Belasan Pilot Adam Air Digugat di Pengadilan].

Selain pengakuan pilot-pilot tersebut, seorang mantan petugas operasi penerbangan Adam Air mengungkapkan bahwa pesawat-pesawat Adam Air sering diterbangkan dalam kondisi tak laik. Masalahnya bisa pada mesin, alat navigasi, hingga kelebihan muatan. Salah satu buktinya adalah ketika pesawat Adam Air yang akan terbang ke Makassar salah arah dan nyasar ke Nusatenggara Timur karena kerusakan peralatan navigasi [baca: Evakuasi Penumpang Pesawat Adam Air Berlangsung Mulus].

Kepada SCTV, eks flight operation officer Adam Air tersebut menjelaskan kondisi pesawat sering diabaikan pihak Adam Air. Awak pesawat kerap tak bisa berbuat banyak karena ada campur tangan dari pihak manajemen. "Orang-orang manajemen berkuasa sekali. Terlalu banyak intervensi," ungkap pria tersebut.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya