Liputan6.com, London: Angin kencang dan badai melanda sebagian wilayah Eropa, Kamis (18/1). Di Inggris angin kencang menyebabkan terjadinya sejumlah kecelakaan. Empat orang pengendara motor ditemukan tewas karena kecelakaan. Kekuatan angin yang mencapai 159 kilometer per jam ini juga merobohkan pepohonan dan rumah.
Seorang anak di Kota London dilaporkan tewas tertimpa tembok rumah yang roboh diterjang angin. Sejumlah pelaut juga terpaksa diselamatkan dari Selat Inggris setelah kapal mereka tenggelam karena cuaca buruk.
Di Jerman, warga setempat disarankan untuk tidak meninggalkan rumah akibat berhembusnya angin kencang yang menyerupai badai. Tak hanya itu, sekolah-sekolah di Kota Koln juga ditutup. Dinas layanan darurat di Jerman saat ini telah memobilisasi staf tambahan guna mengantisipasi potensi kerusakan besar serta timbulnya banjir. Sejauh ini, dilaporkan tiga orang tewas dalam peristiwa ini.
Badai dan angin kencang juga dilaporkan menyerang Prancis dan Belanda. Cuaca buruk di sebagian besar Eropa ini telah mengganggu aktivitas transportasi antar negara, seperti kereta api serta penerbangan.(BOG)
Seorang anak di Kota London dilaporkan tewas tertimpa tembok rumah yang roboh diterjang angin. Sejumlah pelaut juga terpaksa diselamatkan dari Selat Inggris setelah kapal mereka tenggelam karena cuaca buruk.
Di Jerman, warga setempat disarankan untuk tidak meninggalkan rumah akibat berhembusnya angin kencang yang menyerupai badai. Tak hanya itu, sekolah-sekolah di Kota Koln juga ditutup. Dinas layanan darurat di Jerman saat ini telah memobilisasi staf tambahan guna mengantisipasi potensi kerusakan besar serta timbulnya banjir. Sejauh ini, dilaporkan tiga orang tewas dalam peristiwa ini.
Badai dan angin kencang juga dilaporkan menyerang Prancis dan Belanda. Cuaca buruk di sebagian besar Eropa ini telah mengganggu aktivitas transportasi antar negara, seperti kereta api serta penerbangan.(BOG)