Pasien Dugaan Flu Burung Kembali Dirawat di RSHS

Kedua pasien dugaan flu burung yakni seorang kakek dan cucunya yang mengalami demam tinggi dan sesak napas. Gejala itu muncul setelah ayam peliharaan mereka mati mendadak.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2007, 01:25 WIB
Liputan6.com, Bandung: Dua pasien dugaan flu burung kembali mengisi ruang isolasi flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1). Kedua pasien yang merupakan kakek dan cucunya mengalami demam tinggi dan sesak napas setelah ayam peliharaan mereka mati mendadak. Tim medis telah mengirim sampel darah serta cairan ke Jakarta untuk memastikan jenis virus yang menjangkiti mereka.

Pemandangan serupa terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat dokter Sardjito, Yogyakarta. Dua pasien dugaan flu burung kembali memenuhi ruang isolasi, setelah sebelumnya kedatangan empat pasien. Pihak rumah sakit kesulitan menampung jumlah pasien yang cuma memiliki empat ruang isolasi.

Flu burung yang sudah hampir dua tahun belakangan teridentifikasi di Indonesia, hingga kini sulit dipastikan kalangan medis. Sejauh ini belum ada alat pendeteksi awal untuk memantau kemungkinan pasien yang terjangkit virus avian influenza subtipe H5N1. Umumnya petugas medis cuma mendiagnosa pasien yang diduga terpapar flu burung berdasarkan riwayat kontak dengan unggas.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya