Wiranto: Pemerintah Terlalu Reaktif

Mantan Pangab Wiranto menyarankan pemerintah untuk mendahulukan upaya mediasi dalam menyelesaikan konflik di Poso, Sulteng. Menurut Wiranto, jika reaksi dilakukan setelah konflik terjadi maka penyelesaiannya tak akan tuntas.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2007, 05:54 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Mantan Panglima ABRI Jenderal Purnawirawan Wiranto menilai pemerintah terlalu reaktif dalam menyelesaikan konflik di Poso, Sulawesi Tengah. Menurut Wiranto, pemerintah semestinya mencari mediasi yang dapat mendekati pihak-pihak yang terlibat. "Mediasinya harus dicari dulu, siapa dia," kata Wiranto di Jakarta, Rabu (31/1).

Wiranto menambahkan, mediator yang dia maksud harus dapat dipercaya semua pihak sehingga didengar oleh semua elemen yang bertikai. Sebaliknya, jika reaksi dilakukan setelah konflik terjadi maka menurut Ketua Partai Hati Nurani ini penyelesainnya tidak akan tuntas. "Pertama-tama kita mencari dulu yang disebut dengan mediasi," tambah Wiranto.

Sebelumnya, Wiranto juga sempat mengkritisi pemerintah yang dia lihat memiliki kebuntuan komunikasi dan aspirasi. Akibatnya, masukan yang berkembang dari masyarakat tak mampu diserap pemerintah [baca: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Menyerap Aspirasi].(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya