Aburizal Bakrie: Media Membesar-besarkan soal Banjir

Menko Kesra Aburizal Bakrie menyalahkan media massa karena telah membesar-besarkan bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Sebab, menurut Aburizal, pada kenyataannya banyak pengungsi yang masih tersenyum.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Feb 2007, 18:59 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie menyalahkan media massa yang telah membesar-besarkan bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Sebab pada kenyataannya, jelas Aburizal, banyak pengungsi banjir yang masih dapat tersenyum. "Kalau kita lihat para korban itu masih ketawa. Jangan sampai dikondisikan seolah-olah dunia mau kiamat seperti yang televisi Anda (SCTV) katakan demikian," kata Aburizal di Jakarta, Selasa (6/2).

Menko Kesra tampaknya tidak melihat fakta bahwa banjir telah membuat sebagian warga Ibu Kota dan sekitarnya menderita. Bahkan, seperti diberitakan banyak media, setidaknya lebih dari 30 orang tewas dalam musibah yang menerjang Jakarta dan wilayah sekitarnya. Andai saja pemerintah sigap menangani bencana banjir, tentu saja korban dan penderitaan rakyat bisa dikurangi atau bahkan bisa dihindari [baca: Ribuan Warga Jakarta Masih Mengungsi].

Sementara itu, sejumlah elemen mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka menuntut Gubernur Sutiyoso meminta maaf kepada warga atas ketidakbecusannya menangani banjir. Demonstran juga menilai pemerintah pusat tak sigap menolong warga korban banjir.

Banjir yang melanda Ibu Kota, Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Tangerang, Banten, telah menelan puluhan korban jiwa. Bahwa ribuan warga kehilangan harta serta rumah mereka. Sedangkan puluhan ribu lainnya masih harus mengungsi karena rumah mereka masih terendam air.(BOG/Inka Prawirasasra dan Wisnumurti)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya