Kembar Siam Asal Jatim Tidak Akan Dioperasi

Bayi kembar siam asal Kota Batu diserahkan kepada orang tuanya. Tim dokter RS Syaiful Anwar menilai tidak mungkin memisahkan dua kepala dalam satu tubuh kembar siam Naila dan Laila.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Feb 2007, 13:33 WIB
Liputan6.com, Malang: Setelah menjalani perawatan khusus selama empat bulan di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur, kembar siam Naila dan Laila diserahkan kepada orang tuanya, baru-baru ini. Meski masih dibayangi beban biaya untuk merawat keduanya, Supriyono dan istrinya, Laseni mengaku sudah menyiapkan kamar khusus [baca: Kondisi Naila-Laila Stabil].

Tim dokter RS Syaiful Anwar menilai tidak mungkin memisahkan dua kepala dalam satu tubuh Naila-Laila. Hanya tangan yang tumbuh di punggung yang memungkinkan diamputasi. "Tindakan rekonstruksi untuk tangan yang tidak berfungsi. Tangan yang menempel, gerakannya tidak akan optimal," jelas Ketua Tim Penanganan Kembar Siam dokter Respati. Meski tubuh Naila-Laila tak bisa dipisahkan, penanganan lewat terapi sosial dan psikologi diharapkan membantu pertumbuhan kembar asal Batu, Jawa Timur itu.(KEN/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya