Liputan6.com, Jakarta: Pencarian korban Kapal Motor Levina I tetap berlanjut. Langkah ini diupayakan bukan saja untuk mencari 17 orang yang resmi dinyatakan hilang, tapi lebih dari itu. Sebab diperkirakan jumlah penumpang yang ada di kapal naas itu lebih dari yang terdata di manifes yang dimiliki secara resmi. Demikian informasi yang dihimpun SCTV di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, Jumat (23/2).
Berdasarkan yang terdata di manifes di pos koordinasi Pelabuhan Tanjungpriok, ada sekitar 307 penumpang, termasuk anak buah kapal (ABK). Namun dari data di lapangan, penumpang yang berhasil dievakuasi berjumlah 317 orang, 16 di antaranya meninggal. Fakta ini mengindikasikan ada penumpang gelap di Kapal Levina I [baca: Nakhoda KM Levina I Diperiksa].
Kesimpangsiuran data diperparah dengan pengakuan seorang anggota keluarga yang selamat, namun namanya tidak terdaftar di Posko Tangjungpriok. Sementara saat ini keluarga terus berdatangan untuk mengecek kondisi anggota keluarga mereka.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Kapal RI Sanca dan KRI Kobra sudah diterjunkan untuk menyisir lokasi kejadian buat mencari korban yang belum ditemukan. KRI Kobra memiliki 24 ABK yang cuma cukup bertahan menyisir wilayah laut selama tiga hari. Berbagi tugas dengan KRI Panca, regu penolong mengikuti arah arus laut menyisir arah timur laut dan utara. Mereka menduga kemungkinan masih ada penumpang selamat yang berada di wilayah ini.(AIS/Mochamad Achir)
Berdasarkan yang terdata di manifes di pos koordinasi Pelabuhan Tanjungpriok, ada sekitar 307 penumpang, termasuk anak buah kapal (ABK). Namun dari data di lapangan, penumpang yang berhasil dievakuasi berjumlah 317 orang, 16 di antaranya meninggal. Fakta ini mengindikasikan ada penumpang gelap di Kapal Levina I [baca: Nakhoda KM Levina I Diperiksa].
Kesimpangsiuran data diperparah dengan pengakuan seorang anggota keluarga yang selamat, namun namanya tidak terdaftar di Posko Tangjungpriok. Sementara saat ini keluarga terus berdatangan untuk mengecek kondisi anggota keluarga mereka.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Kapal RI Sanca dan KRI Kobra sudah diterjunkan untuk menyisir lokasi kejadian buat mencari korban yang belum ditemukan. KRI Kobra memiliki 24 ABK yang cuma cukup bertahan menyisir wilayah laut selama tiga hari. Berbagi tugas dengan KRI Panca, regu penolong mengikuti arah arus laut menyisir arah timur laut dan utara. Mereka menduga kemungkinan masih ada penumpang selamat yang berada di wilayah ini.(AIS/Mochamad Achir)
