Pencarian Kamerawan <i>SCTV</i> Terhalang Cuaca Buruk

Pencarian korban yang melibatkan sejumlah kapal menemui kesulitan karena tingginya gelombang dan angin kencang. Tim evakuasi belum menemukan petunjuk apa pun dari lokasi tenggelamnya Levina I.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Feb 2007, 18:31 WIB
Liputan6.com, Bekasi: Pencarian kamerawan SCTV Mochammad Guntur Syaifullah dan dua polisi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Langgeng Widodo serta Komisaris Polisi Widyantoro di perairan Muara Gembong, perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, belum membuahkan hasil. Pencarian korban menggunakan sejumlah armada dan tim SAR gabungan dari Polairud, TNI Angkatan Laut, dan nelayan setempat. Pencarian akhirnya ditunda karena cuaca buruk pada Ahad (25/2) petang ini.

Evakuasi mengalami kesulitan karena tingginya gelombang laut dan angin kencang. Pencarian akhirnya dilakukan dengan memasang pelampung di titik tenggelamnya Kapal Motor Levina I yang diketahui dari munculnya sejumlah gelembung udara. Hingga pukul 16.00 WIB tadi, sejumlah kapal Kepolisian maupun Basarnas masih berputar-putar di sekitar lokasi dan belum memutuskan untuk turun menyelam ke perairan.

Tim SCTV yang ikut melakukan pantauan udara bersama tim Markas Besar Polri juga belum menemukan petunjuk apa pun dari lokasi tenggelamnya Levina 1. Hanya terlihat sejumlah kapal di sekitar lokasi yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari Pelabuhan Marina Ancol Jakarta Utara. Sejumlah personel Polairud telah berkumpul di KM Levina II yang dijadikan pos sementara.

Tim evakuasi yang berada di sekitar bangkai Levina I sudah berupaya menyelamatkan para wartawan, tim Puslabfor, dan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi yang menceburkan diri ke laut. Namun dari 20 orang itu, hanya belasan yang bisa diselamatkan. Tiga orang termasuk kamerawan SCTV Mochammad Guntur menghilang [baca: Juru Kamera SCTV Belum Ditemukan].

Keluarga Mochammad Guntur berharap korban bisa segera ditemukan. Mereka masih menanti kabar setelah upaya pencarian sementara dihentikan karena cuaca buruk. Keluarga ingin pencarian kembali diteruskan dan para korban bisa ditemukan.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya