Kamerawan <i>Lativi</i> Tewas

Juru kamera Lativi Suherman menjadi korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya Levina I di perairan Muara Gembong, Bekasi, Jabar. Reporter RCTI Bima Marzuki dan penyelidik KNTK Ruth Simatupang masih dirawat intensif.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Feb 2007, 18:31 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Juru kamera Lativi Suherman akhirnya meninggal. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Port Medical Center, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Ahad (25/2) petang tadi. Suherman menjadi korban Kapal Motor Levina I yang tenggelam di perairan Muara Gembong, perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat [baca: Juru Kamera SCTV Belum Ditemukan].

Saat dibawa ke PMC, kondisi korban sudah sangat kritis. Mulut dan hidung Suherman mengeluarkan busa. Korban diduga tewas karena tak bisa berenang. Pria berusia 31 tahun ini juga lebih memilih menyelamatkan kamera. Jenazah kini sedang dibawa menuju ke kediaman di Kebon Bawang, Jakut.

Pencarian kamerawan SCTV Mochammad Guntur Syaifullah dan dua polisi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Langgeng Widodo serta Komisaris Polisi Widyantoro hingga kini belum membuahkan hasil. Tim evakuasi yang melibatkan sejumlah kapal menemui kesulitan karena tingginya gelombang dan angin kencang. Pencarian akhirnya sementara dihentikan [baca: Pencarian Kamerawan SCTV Terhalang Cuaca Buruk].

Sementara itu, dua korban lainnya masih dirawat intensif di Port Medical Center. Mereka adalah reporter RCTI Bima Marzuki dan Ruth Simatupang penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Bima yang menderita patah tulang rencananya dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran untuk observasi lebih lengkap.

Sementara itu, tangis haru mewarnai kedatangan jenazah 21 penumpang korban terbakarnya Levina I. Jenazah-jenazah tersebut ditemukan tim SAR pada Ahad ini. Semua jasad korban ditempatkan di terminal penumpang Tanjungpriok menunggu proses identifikasi. Menurut tim SAR, sejauh ini masih ada sedikitnya 15 laporan orang hilang yang perlu ditindaklanjuti.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya