Kondisi ini berbeda 180 derajat dari kemarin. Saat itu, keadaan Kota Banggai amat mencekam. Polisi dan warga saling serang dan mengakibatkan empat warga tewas dan 11 luka-luka. Sementara di pihak polisi, 12 orang terluka. Seorang tentara pun menjadi korban.
Bentrokan pecah setelah polisi berusaha mengusir warga yang menyegel sejumlah perkantoran, termasuk Kantor Bupati Banggai Kepulauan. Warga tak menghendaki pemindahan ibu kota kabupaten dari Banggai ke Salakan.
Advertisement
Kepala Kepolisian Resor Banggai Kepulauan Ajun Komisaris Besar Polisi M. Nazli mengatakan, bentrokan terjadi karena massa yang membawa senjata tajam dan bom molotov bertindak anarkis. Bahkan mereka sempat membakar asrama polisi. Tapi, menurut Nazli, kini situasi sudah kondusif.(ICH/Syamsuddin)