Wakapolwiltabes Semarang Tewas Ditembak Anak Buahnya

Wakapolwiltabes Semarang AKBP Lilik Purwanto meninggal ditembak anak buahnya Brigadir Satu Hance di ruangan kerjanya. Hance tewas karena melawan saat diminta menyerahkan diri.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2007, 11:46 WIB
Liputan6.com, Semarang: Wakil Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Lilik Purwanto, Rabu (14/3), tewas ditembak anak buahnya, Brigadir Satu Hance. Kejadian yang mencoreng Korps Polri ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di ruangan kerja Lilik, usai digelar apel pagi di halaman Markas Polwiltabes.

Saksi mata melihat Yance dikawal anggota polisi wanita Aiptu Titik masuk ke ruangan Kapolwiltabes Lilik. Tak lama kemudian terdengar tembakan beruntun. Lilik ditemukan tewas dengan empat luka tembakan di tubuhnya. Anggota polisi lain tak berani bertindak karena Hance menyandera polwan yang mengantarnya ke ruangan.

Anggota Gegana yang diperbantukan untuk menangkap Hance terlibat baku tembak. Hance tewas. Aiptu Titik selamat, namun mengalami luka akibat ditembak Hance. Jenazah Hance dan Lilik dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Hance yang bergabung sebagai anggota Provos diduga berbuat nekat karena kecewa akan dimutasi ke Polres Kendal. Hingga siang ini, Markas Polwiltabes Semarang masih dijaga ketat. Tidak seorang tamu pun diperbolehkan masuk. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dodi Sumaniawan mengaku sedang menyelidiki motif kejadian di Mapolwiltabes Semarang. "Yang jelas bukan masalah pribadi dengan Wakapolwiltabes Lilik," kata Dodi.

Dodi menjelaskan, Hance datang menghadap Lilik karena akan dimutasi ke Polres Kendal. "Barangkali dia tidak puas. Dia datang membawa senjata api yang rencananya akan diserahkan karena yang bersangkutan akan dimutasi," ungkap Dodi. Kejadian penembakan yang selanjutnya terjadi di ruangan Lilik masih akan diselidiki lebih dalam. "Dia tidak ingin menyerahkan diri bahkan melawan, terus ditembak," jelas Dodi.

Belajar dari insiden penembakan Wakapolwiltabes Semarang, Mabes Polri akan memperketat proses seleksi dan tes psikologi calon polisi. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sisno Adiwinoto, jenjang kenaikan pangkat juga akan diperketat.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya