Harga Beras Terus Meroket

Harga beras jenis IR 64 di kawasan Jakarta Utara telah mencapai Rp 6.500 per kilogram. Bahkan harga jual beras di Pasar Induk Cipinang juga mengalami kenaikan antara Rp 200 sampai Rp 500 per kg.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2007, 06:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Upaya pemerintah yang terus menggelontorkan beras impor lewat operasi pasar ternyata tidak dapat menekan lonjakan harga komoditas ini. Bahkan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta, harga beras terus melambung mendekati sekitar Rp 7.000 per kilogram.

Pemantauan SCTV sepanjang pekan ini, lonjakan harga terus bergerak tajam akibat masih terbatasnya pasokan beras di pasaran. Di Jakarta Utara, harga beras IR 64 saat ini mencapai Rp 6.500 per kg. Sedangkan harga beras kualitas menengah seperti Setra Ramos menjadi Rp 7.200 per kilogram.

Menurut para pedagang, bahkan saat ini harga jual beras yang ditetapkan Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, juga mengalami kenaikan antara Rp 200 hingga Rp 500 per kg. Lonjakan harga ini menyebabkan para ibu rumah tangga kesulitan mengatur keuangan keluarga.

Menanggapi lonjakan harga, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan pihaknya akan terus menggelar operasi pasar beras tanpa batas hingga harga beras dapat mencapai kisaran Rp 4.000 per kg.(MAK/Aryo Adi Prabowo dan Bambang Purwanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya