Liputan6.com, Batang: Siswanto atau yang populer dengan sebutan Robot Gedek meninggal di Rumah Sakit Daerah Cilacap, Jawa Tengah, Senin (26/3). Terpidana mati kasus pembunuhan dan sodomi belasan anak di bawah umur pada beberapa tahun silam ini mengembuskan napas terakhir lantaran menderita penyakit komplikasi parah.
Jenazah Robot Gedek langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum di Desa Beji, Kabupaten Batang, Jateng. Suasana haru menyelimuti keluarga Robot Gedek. Tak hanya keluarga, sejumlah kerabat dan teman main kecil Robot Gedek tampak berduka.
Berbagai kenangan masih membekas pada keluarga dan teman Robot Gedek. Di tempat kelahirannya, Robot Gedek dikenal sebagai pemuda yang ramah serta baik hati. Saat kecil, dia dikenal sebagai sahabat yang melindungi dan suka menolong temannya.
Robot Gedek dijatuhi hukuman mati karena terbukti membunuh dan menyodomi 10 anak di bawah umur. Dia ditangkap 1996. Pengadilan menjatuhkan vonis mati kepadanya. Dia lalu menghuni Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak 1999 sambil menunggu eksekusi [baca: Ketika Korban Sodomi Melampiaskan Dendam].(JUM/Budi Harto)
Jenazah Robot Gedek langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum di Desa Beji, Kabupaten Batang, Jateng. Suasana haru menyelimuti keluarga Robot Gedek. Tak hanya keluarga, sejumlah kerabat dan teman main kecil Robot Gedek tampak berduka.
Berbagai kenangan masih membekas pada keluarga dan teman Robot Gedek. Di tempat kelahirannya, Robot Gedek dikenal sebagai pemuda yang ramah serta baik hati. Saat kecil, dia dikenal sebagai sahabat yang melindungi dan suka menolong temannya.
Robot Gedek dijatuhi hukuman mati karena terbukti membunuh dan menyodomi 10 anak di bawah umur. Dia ditangkap 1996. Pengadilan menjatuhkan vonis mati kepadanya. Dia lalu menghuni Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak 1999 sambil menunggu eksekusi [baca: Ketika Korban Sodomi Melampiaskan Dendam].(JUM/Budi Harto)
