Enam Tersangka Teroris Mulai Diperiksa

Kelompok teroris Abu Dujana bisa merakit bom berbahan kimia yang lebih dahsyat dibandingkan bom campuran TNT dan potasium klorat. Gembong teroris Abu Dujana diperkirakan masih bersembunyi di Jateng.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Apr 2007, 07:29 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Enam tersangka teroris mulai menjalani pemeriksaan menyeluruh di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Rabu (4/4). Pemeriksaan difokuskan pada kepemilikan bahan peledak dan senjata api. Seorang tersangka lain masih dirawat di Rumah Sakit Yogyakarta karena luka tembak.

Dalam pemeriksaan terungkap, kelompok ini bisa merakit bom berbahan kimia. Bom ini berbeda dengan bom sebelumnya yang selalu menggunakan detonator dan telepon selular sebagai pengaktif. Bom kimia ini bahkan dikabarkan lebih dahsyat dibandingkan bom campuran TNT (trinitrotoluene) dengan potasium klorat.

Semetnara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dody Sumantiawan mensinyalir gembong teroris Abu Dujana diperkirakan masih bersembunyi di Jateng. Ini lantaran keluarga Abu Dujana masih banyak yang tinggal di Jateng [baca: Pemindahan Tersangka Terorisme Diprotes Keluarga].

Dody juga menyatakan untuk menanggapi serius informasi mengani ancaman terhadap beberapa pejabat penegak hukum khususnya Kejaksaan Tinggi Jateng. Polisi memperketat penjagaan. Berbagai temuan Detasemen Khusus 88 Antiteror menunjukkan indikasi ancaman tersebut benar-benar ada.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya