Liputan6.com, Timika: Pertemuan antara utusan karyawan dan pihak manajemen PT Freeport Indonesia yang difasilitasi DPRD Mimika, Papua, Kamis (19/4) malam, masih buntu. Pihak karyawan mengaku tidak puas dengan hasil pertemuan karena sebagian besar tuntutan mereka tidak direspons manajemen Freeport. Pengunjuk rasa tetap dengan tuntutan semula agar dilakukan penyesuaian gaji dengan standar internasional [baca: ].
Negosiasi rencananya akan dilanjutkan kembali besok yang akan dihadiri pemilik Freeport dari Amerika Serikat, James Robert Moffett alias Jim Bob.
Sementara itu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyayangkan tuntutan karyawan yang disertai dengan mogok kerja. Dia mengatakan, bila pemogokan terus berlangsung, negara yang akan dirugikan, termasuk pemerintah daerah. Tahun lalu, pemasukan negara dari Freeport mencapai Rp 16 triliun.(ADO/Anis Wangge dan Leanika Tanjung)
Negosiasi rencananya akan dilanjutkan kembali besok yang akan dihadiri pemilik Freeport dari Amerika Serikat, James Robert Moffett alias Jim Bob.
Sementara itu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyayangkan tuntutan karyawan yang disertai dengan mogok kerja. Dia mengatakan, bila pemogokan terus berlangsung, negara yang akan dirugikan, termasuk pemerintah daerah. Tahun lalu, pemasukan negara dari Freeport mencapai Rp 16 triliun.(ADO/Anis Wangge dan Leanika Tanjung)