Ratusan Sopir Terpaksa Bermalam di SPBU

Mereka berharap mendapat bahan bakar minyak lebih awal dari sopir-sopir lainnya sehingga bisa beroperasi esok harinya. Polisi pun berjaga-jaga, terutama mengamankan antrean sepanjang hingga dua kilometer.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2007, 10:19 WIB
Liputan6.com, Majene: Kelangkaan bahan bakar minyak meluas di sejumlah daerah. Di Majene, Sulawesi Barat, misalnya, ratusan sopir angkutan kota dan antardaerah sudah dua hari tidak beroperasi karena kehabisan bahan bakar. Selasa (15/5) malam, para pengemudi angkutan umum terpaksa bermalam di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Mereka berharap dapat memperoleh BBM sekadarnya untuk tetap bisa beroperasi esok harinya.

Berdasarkan pantauan SCTV, selama sepekan terakhir, antrean panjang sudah terjadi di sejumlah pom bensin di Majene. Para sopir angkutan umum mengantre untuk mendapatkan jatah bahan bakar. Namun terkadang belum tiba gilirannya, SPBU langsung ditutup karena stoknya sudah habis [baca: Kelangkaan BBM Diduga Akibat Pasokan Berkurang].

Para pengemudi angkutan umum bermalam di pom bensin, sembari menunggu pasokan BBM dari Depo Pertamina Makassar. Sementara buat mengamankan antrean sepanjang hingga dua kilometer, puluhan polisi meningkatkan pengamanan di sepanjang jalan. Adapun petugas Pertamina setempat mengaku kesulitan memenuhi permintaan pelanggannya. Sebab, pengurangan jatah dari 24 ribu liter menjadi 4.000 liter sangat tidak ideal untuk memenuhi kebutuhan ribuan kendaraan bermotor di Majene.(ANS/Edy Junaedi dan Muhammad Naim)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya