Peristiwa berawal saat sejumlah anggota TNI menghampiri warga yang tengah menggarap lahan Alas Telogo di Kecamatan Lekok. Personel TNI memperingatkan warga agar lahan itu tidak digarap karena statusnya masih tidak jelas.
Peringatan personel TNI tak digubris warga. Cekcok pun tak dapat dihindari dan berlanjut ke bentrokan fisik. Pada saat yang bersamaan terdengar letusan senjata. Tiga warga yang ada di sawah ambruk bersimbah darah.
Advertisement
Warga sempat mundur. Namun, tak lama kemudian warga melanjutkan aksi balasan. Warga menutup jalan utama yang menghubungkan Pasuruan-Probolinggo dengan batu-batuan dan beberapa batang pohon.(RMA/Tim Liputan 6 SCTV)