Kasus Munir Mendapat Perhatian Khusus

Hina Jilani menilai telah ada perbaikan penegakan HAM di Indonesia. Namun, Jilani prihatin terhadap perlindungan pejuang HAM lantaran masih banyak aktivis HAM di Indonesia yang mendapat ancaman.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jun 2007, 13:16 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Utusan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hina Jilani, menilai telah ada perbaikan penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Hal ini dikemukakan Jilani saat bertemu sejumlah aktivis HAM dalam kunjungan resminya ke Indonesia, baru-baru ini. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri istri almarhum Munir, Suciwati.

Tetapi terhadap perlindungan pejuang HAM, Jilani menyatakan prihatin. Pasalnya, masih banyak ancaman yang diterima pembela HAM di Indonesia. Sejak 2003, lanjut Jilani, telah ada 42 kasus pembela HAM di Indonesia yang dilaporkan ke PBB. Untuk kasus Munir, Hina Jilani mengaku memberikan perhatian khusus dan akan mengumpulkan informasi misteri terbunuhnya Munir [baca: Utusan Khusus PBB Mendatangi MK].(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya