Liputan6.com, Jakarta: Dampak berkurangnya pasokan bahan baku susu, tidak hanya membuat susu merangkak naik. Produk turunan yang menggunakan bahan yang sama juga mulai naik. Bahkan, baru-baru ini, pabrikan makanan seperti PT Cadbury Indonesia asal Ingggis merelokasi pabriknya dari Indonesia. Selama ini, pabrik Cadbury berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Sementara itu, harga susu di beberapa pasar tradisional ternyata naik lebih dari 10 persen atau hingga 28 persen. Susu ukuran 400 gram, misalnya, yang semula Rp 18 ribu saat ini seharga Rp 23 ribu. Kenaikan hampir di semua jenis susu bubuk untuk bocah berusia di bawah lima tahun atau balita.
Menyiasati harga susu yang mahal, menurut seorang ahli gizi, sebaiknya para ibu beralih memberikan makanan dengan asupan gizi seimbang. Sebab, kandungan gizi dalam susu, seperti kalsium, protein, dan lemak dapat diganti dengan sumber protein lain. Misalnya, tahu, tempe, telur maupun kacang-kacangan [baca: Kenaikan Harga Susu Tidak Perlu Diresahkan].(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement
