Dua Warga Halmahera Barat Meninggal Lantaran Panik

Letusan Gunung Gamkonora di Halmahera Barat, Maluku Utara, memakan korban jiwa. Dua pengungsi asal Kecamatan Ibu Selatan, tewas karena panik. Sementara tim penanganan bencana telah dikirim ke lokasi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2007, 01:36 WIB
Liputan6.com, Halmahera Barat: Letusan Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Gara-gara dicekam kepanikan, dua pengungsi asal Kecamatan Ibu Selatan menemui ajal, Rabu (11/7). Dua warga yang bernama Melti Muyo dan Bay Diso itu meninggal dunia di lokasi pengungsian.

Besar kemungkinan, selain faktor usia, kedua korban meninggal karena dilanda kepanikan dengan meningkatnya aktivitas gunung berapi tersebut. Terlebih, sepanjang hari ini tercatat delapan kali letusan besar yang disertai debu panas [baca: Hari Ini Gunung Gamkonora Delapan Kali Meletus].

Selain jatuh korban jiwa di pengungsian, sebagian pengungsi menyoroti lambannya pelayanan kesehatan dan minimnya obat-obatan hingga tenaga medis. Padahal, petugas pusat kesehatan masyarakat setempat mencatat saat ini sekitar 700 warga terserang berbagai jenis penyakit. Antara lain diare, infeksi saluran pernapasan dan malaria. Wabah ini terutama menulari bocah dan orang tua lanjut usia.

Sementara di Jakarta, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie menyatakan pemerintah telah mengirim tim penanganan bencana. Seiring dengan itu, pemerintah juga mengirim berbagai bantuan makanan dan obat-obatan.

Hingga saat ini pihak Departemen Kesehatan mengakui telah mengirimkan 10 ribu masker. Pun demikian Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Bakornas PBP). Mereka telah mengirim tim yang sekaligus membawa berbagai kebutuhan para pengungsi.(ANS/Sawaludin Damopolii)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya