Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, opsi pertama yang ditawarkan oleh pemerintah adalah Nike memperpanjang kontrak dengan PT Hardaya Aneka Shoes Industry serta PT Naga Sakti Parama Shoes Industry. Kedua, negosiasi antara pihak Nike dan dua perusahaan milik Hartati Murdaya terus dilakukan.
Kerja sama hampir 20 tahun antara Nike dan PT HASI serta PT NASA berakhir Juli. Nike menilai kedua perusahaan milik Hartati itu tidak mampu mempertahankan mutu. Artinya Nike tak akan memperpanjang kontrak dan ribuan karyawan akan menganggur. Nike juga tidak akan bertanggung jawab dengan hak-hak para buruh.
Advertisement
Sebagai penanggung jawab PT HASI dan PT NASA, Hartati Murdaya menyatakan tak mampu menyediakan dana yang mencapai Rp 400 miliar untuk karyawan yang terkena PHK. Sebaliknya Hartati menilai Nike terlalu mengada-ada dengan alasan mutu untuk menghentikan ordernya.(JUM/Carlos Pardede dan Agus Suwoto)