Lingkungan kotor diduga menjadi penyebab mewabahnya chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus di Kampung Ceger. Sejauh ini belum diketahui jumlah pasti penderita, namun warga menduga penderita hampir satu kampung.
Sebagian warga mengaku sudah berobat ke rumah sakit. Tapi, lantaran tak memiliki uang, pengobatan tidak dapat dilanjutkan. Pemerintah Kabupaten Bekasi pun sampai sekarang belum turun tangan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada warga setempat.(ANS/Muhabar)
Advertisement