Liputan6.com, Jakarta: Meski sudah mendapatkan kompor dan tabung gas gratis, sebagian warga di Jalan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (14/8), masih tetap memakai minyak tanah. Bahkan, mereka rela mengantre panjang sejak pagi hari. Warga tidak mau menggunakan kompor dan tabung gas gratis karena takut meledak.
Menurut agen, pasokan minyak tanah di wilayah Kayu manis mulai September bakal ditarik secara menyuluh. Sebagai gantinya agen akan menjual tabung gas dan minyak tanah dengan harga ekonomi atau sekitar Rp 6.000 per liternya.(BOG/Christina Odorus dan Bondan W)
Advertisement