Mengubah Limbah Batu menjadi Karya Seni

Limbah batu di tangan perajin asal Magelang dapat diubah menjadi patung dan relief menyerupai seperti di Candi Borobudur. Barang yang banyak dibeli antara lain maket candi dan maket stupa.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Okt 2007, 13:17 WIB

Liputan6.com, Magelang: Batu sisa untuk membuat cobek atau yang biasa disebut dengan limbah batu mungkin bagi sebagian orang tidak bernilai apa-apa. Tetapi dengan daya kreativitas yang tinggi, benda padat ini bisa diubah menjadi benda bernilai ekonomis.

Salah satu perajin limbah batu di Magelang, Jawa Tengah adalah Amin Lisman Ragil. Kerja keras Amin telah menuai hasil. Salah satu indikasi keberhasilan Amin adalah omzetnya yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Patung dan relief yang dibuat Amin kebanyakan menyerupai seperti yang ada di Candi Borobudur. Alasannya, model patung dan relief di candi yang dibangun tahun 800-an Masehi tersebut sangat termasyhur dan banyak diminati.

Barang yang banyak dibeli antara lain maket candi dan stupa. Namun jika konsumen mempunyai selera lain, patung dan relief dapat dibuat sesuai pesanan. Harga jual ditentukan ukuran dan kesulitan membuatnya. Harga termalah tak lebih Rp 150 ribu per buah.(JUM/Julianus Kriswantoro)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya