Hashim Membeli Arca Secara Legal

Hashim Djojohadikusumo menyatakan, lima arca yang ada di rumahnya dibeli secara legal melalui dealer internasional. Menbudpar Jero Wacik menegaskan, hilangnya patung purbakala ini merupakan tanggungjawab Pemprov Jateng.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Nov 2007, 18:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta: Penemuan lima arca asli koleksi Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah di rumah Hashim Djojohadikusumo masih menimbulkan kontroversi. Hashim melalui kawan dekatnya Fadli Zon belum lama ini menyatakan, lima arca yang kini disita Kepolisian Kota Besar Solo dibeli secara legal di Inggris melalui dealer asal Belanda. Dia juga menyatakan tidak mengenal nama Heru, seorang pengurus museum yang mengaku kenal dengannya [baca: Keraton Solo Bantah Legalkan Penjualan Arca].

Sementara itu, adanya lima arca imitasi di Museum Radya Pustaka sebagai pengganti lima patung asli yang hilang memang memancing kecurigaan adanya keterlibatan orang dalam. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik meminta pemerintah setempat menindak tegas oknum tersebut dengan sanksi pemecatan.

Menurut Wacik, kasus hilangnya arca serta ditemukannya lima patung palsu merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jateng karena seluruh peninggalan bersejarah di museum ini sudah diserahkan kepada pemerintah daerah.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya