Liputan6.com, Denpasar: Seorang perajin Bali berkreasi melukis sandal agar terlihat indah dan unik. Proses pembuatan sandal lukis ini dikerjakan tangan secara teliti. Agar lentur dan halus, bahan sandal dibuat dari kulit sapi dan kambing yang sengaja didatangkan dari Jawa.
Kerajinan sandal lukis milik Ketut Jaya Sugita ini berawal pada tahun 2005 tepatnya pascatragedi bom Bali satu. Menurut Ketut kepada SCTV belum lama berselang, pada saat itu banyak seniman lukis di Mengwi, Badung kehilangan mata pencahariaan akibat sepinya wisatawan. Peluang ini dimanfaatkan Ketut dengan mempekerjakan para seniman untuk melukis sandal. Sandal yang dibuat untuk kaum hawa ini didominasi tema bunga, daun, dan kupu-kupu agar pemakainya tampak lebih feminin dan seksi.
Advertisement
Dibantu sepuluh pegawai, dalam sebulan Ketut mampu memproduksi 6.000 pasang sandal lukis. Meski baru dua tahun, produk sandal sudah menembus pasar Amerika Serikat dan Hongkong. Harga sandal cantik ini cukup bervariasi antara Rp 125 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung model dan kerumitannya. Dari bisnis ini, Ketut mengaku bisa meraup omset Rp 40 juta per bulan.(IAN/Aries Wicaksono)