Liputan6.com, Bengkulu: Warga Bengkulu menggelar Festival Tabot untuk merayakan Hari Asyura, Sabtu (19/1). Ribuan warga menyaksikkan arak-arakan 80 tabot. Adapun puluhan tabot ini melambangkan keranda Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad yang tewas terbunuh di Perang Karbala.
Puluhan tabot tersebut diarak mulai dari Lapangan Tugu menuju makam Syeikh Burhanuddin di Kota Bengkulu. Festival diakhiri doa bersama di makam tersebut. Lalu, tabot dibuang untuk diperebutkan warga. Sebagian warga percaya hiasan tabot akan mendatangkan keberkahan.
Advertisement
Awalnya, upacara hanya dilakoni keluarga tabot, yakni masyarakat keturunan India yang datang ke Bengkulu bersama pasukan Inggris pada 1600-an. Namun, sejak 1994, upacara dikembangkan menjadi pesta kesenian rakyat dan dirayakan dalam bentuk festival.(REN/Rishnaldi dan Herry Supandi)