Listrik Swadaya di Desa Terpencil

Warga Dusun Sandap di Bangka Belitung membangun pembangkit listrik secara swadaya. Meski listrik yang dihasilkan hanya 20 kilowatt, mereka bisa memperoleh berbagai informasi dengan cepat.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2008, 07:53 WIB

Liputan6.com, Koba: Jauh dari kota besar dan seolah dianaktirikan dari roda pembangunan membuat miris penduduk desa-desa terpencil. Inilah yang dialami warga Dusun Sandap, Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Kehidupan mereka nyaris tak tersentuh pembangunan, termasuk sambungan listrik.

Namun, masyarakat Sandap tak ingin berpangku tangan menunggu uluran tangan pemerintah agar listrik disambungkan ke rumah-rumah. Mereka pun berinisiatif membangun pembangkit listrik secara swadaya.

Bersama sejumlah ahli dari Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, warga Sandap membangun pembangkit listrik tenaga air yang bersumber dari air terjun setempat sejak empat tahun silam. Listrik yang dihasilkan memang tidak banyak, maksimal 20 kilowatt dan hanya menyala mulai pukul 16.00 WIB hingga 08.00 WIB. Meski demikian, berbagai informasi bisa diperoleh dengan cepat. Hingga kini, pembangkit listrik tersebut masih berfungsi dengan baik.(RMA/Erick Nopriadin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya