Liputan6.com, Semarang: Pemilihan langsung kepala daerah kerap dilaksanakan di berbagai daerah. Namun, hanya segelintir masyarakat yang memahami pelaksanaan pilkada. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini, menggelar sosialisasi Pilkada Jateng kepada ratusan wanita pria (waria) dan tukang pijat di Semarang. Para peserta sosialisasi diharapkan proaktif mendaftar sebagai pemilih dalam Pilkada Jateng yang akan digelar pada 22 Juni mendatang.
Sekretaris KPU Semarang Nurul Akhmad mengatakan, kegiatan ini juga bentuk aktualisasi pemerataan terhadap semua lapisan masyarakat dalam bidang politik, terutama hak memilih dalam Pilkada Jateng. Sedangkan salah seorang peserta, Silvia mengaku bersyukur adanya acara ini karena sebelumnya ia kurang memahami pilkada.
Advertisement
Pilkada memungkinkan setiap warga memilih langsung kepala daerahnya. Namun, hal yang lebih penting adalah kepala daerah yang terpilih peduli dan memikirkan nasib waria dan tukang pijat yang selama ini dianggap kaum marjinal.(RMA/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)